Soto Khas Lamongan: Warisan Kuliner Jawa Timur yang Menggoda Lidah – Indonesia dikenal sebagai negeri dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki hidangan khas yang mencerminkan budaya dan cita rasa lokal. Salah satu kuliner yang telah menembus batas regional dan menjadi favorit nasional adalah Soto Lamongan. Berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, soto ini dikenal dengan kuah kuningnya yang gurih, taburan koya yang khas, dan isian yang melimpah. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif tentang Soto Lamongan—mulai dari sejarah, komposisi, cara penyajian, hingga daya tarik kuliner yang menjadikannya ikon masakan Jawa Timur.
📍 Asal Usul dan Sejarah Soto Lamongan
Soto Lamongan berasal dari daerah pesisir utara Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Lamongan. Hidangan ini mulai dikenal luas pada era 1980-an, ketika banyak warga Lamongan merantau ke kota-kota besar dan membuka usaha kuliner. Soto yang mereka bawa bukan sekadar makanan, tetapi juga identitas budaya yang mereka banggakan.
Soto Lamongan merupakan hasil akulturasi berbagai pengaruh kuliner, mulai dari Tiongkok, Jawa, hingga Eropa. Penggunaan soun dan kecap mencerminkan pengaruh Tionghoa, sementara rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan serai menunjukkan akar tradisi Jawa. Bahkan, penggunaan seledri dan kubis sebagai pelengkap bisa ditelusuri ke pengaruh Eropa.
🧂 Komposisi dan Ciri Khas Soto Lamongan
Soto Lamongan memiliki karakteristik yang membedakannya dari soto daerah lain:
- Kuah kuning gurih: Terbuat dari kaldu ayam kampung yang dimasak dengan bumbu kunyit, kemiri, dan rempah lainnya.
- Koya: Taburan bubuk gurih yang dibuat dari kerupuk depo 10k udang dan bawang putih goreng yang dihaluskan.
- Isian lengkap: Suwiran ayam, soun, kol, tomat, telur rebus, dan kadang ditambah ceker atau uritan.
- Pelengkap khas: Bawang goreng, seledri, sambal rawit, kecap manis, dan perasan jeruk nipis.
Koya menjadi elemen pembeda yang paling ikonik. Saat ditaburkan ke dalam kuah panas, koya larut dan memberikan rasa gurih yang khas serta tekstur sedikit kental.
🍽️ Cara Penyajian Soto Lamongan
Soto Lamongan biasanya disajikan dalam mangkuk besar atau sedang, tergantung selera. Proses penyajiannya cukup khas:
- Di dasar mangkuk, letakkan soun, kol, dan tomat.
- Tambahkan suwiran ayam dan telur rebus.
- Siram dengan kuah panas yang telah dimasak bersama bumbu.
- Taburkan koya, bawang goreng, dan seledri.
- Sajikan dengan sambal, kecap, dan jeruk nipis di sisi mangkuk.
- Bisa ditambah nasi putih atau lontong sesuai selera.
Beberapa penjual juga menyediakan sate jeroan, perkedel, atau kerupuk sebagai pelengkap yang menambah kenikmatan.